Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Hot Topic

NOUVO ELEGANCE

Yamaha Nouvo Elegance 135, andai saja dipasarkan disini.
Posted on 20 October 2011

Sebenarnya ini bukan merupakan artikel sambungan yang membahas tentang Yamaha Nouvomaupun Nouvo Z seperti kemarin, lha wong produknya aja tidak nongol disini. Tapi berhubung masih satu saudara maka tidak ada salahnya dijadiin satu seri sama artikel Nouvo.
***
Tidak tahu kenapa ya? YMKI sebagai pemegang merek tunggal produk Yamaha enggan memasukan motor yang satu ini? Iya, setelah ditahun 2007 menyuntik mati Nouvo Z karena diaggap tidak memenuhi ekspektasi pabrikan dalam hal penjualan, tapi tidak dengan pabrikan Yamaha di Thailand sana. Setelah sukses dengan Nouvo MX nya kini pihak pabrikan melakukan revisi total terhadap varian Nouvo. Dan maka ditahun 2008 lahirlah Nuovo Elegance 135. Dengan dilakukannya revisi bukan berarti produk sebelumnya yakni Nouvo MX (disini disebut Nouvo Z) lantas ikut disuntik mati seperti kepunyaannya YMKI.
Luar biasa memang motor ini dimasa kemunculan pertama kalinya, bahkan bisa dikatakan sampai saat ini. Kenapa? karena segala teknologi yang ada pada Yamaha MX 135 dijejalkan pada matik yang masuk kelevel premium tersebut. Lihat saja…penggunaan radiator, pemakaian Diasil cylinder atopun forge piston berkubikasi 132,5 cc  (bore x stroke = 54 x 57,9 mm) merupakan teknologi turunan balap paten Yamaha yang diaplikasikan ke skutik ini. Belum lagi roller rocker arm yang nyatanya nempel di MX 135 juga diturunkan disini, bisa diyakini dengan semua pengaplikasian teknologi tersebut, efisiensi bahan bakar, mesin lebih bertenaga, serta awet merupakan jawabannya.


Secara tampilan, Nouvo Elegance bisa dikatakan yang terbaik dijajaran produk matik Yamaha, menurut saya lho. Jadi yang selalu mengganjal diotak saya adalah kenapa pihak ATPM khususnya YMKI enggan menggelontorkan produk ini secara massal. Toh jika Elegance hadir dipastikan Skywave maupun Hayate tidak bakal melenggang sendiri dikelasnya, walopun secara apple to apple kedua matik tersebut tidak bisa diadu karena beda kasta.
Yang seharusnya bisa dicermati oleh pihak Yamaha Indonesia, setelah Nouvo Z mati dan tidak diproduksi, nyatanya dibursa motor second produk ini masih tetap banyak yang memburu dan bahkan juga harga jualnya pun relatif stabil dijajaran produk matik bekas YMKI. Andai saja pihak pabrikan sudi merilis motor ini, saya kira anggapan ‘Nouvo’ sebagai motor pelengkap derita akan segera terobati. Apabila melihat produk matik Yamaha yang dianggap itu aja-itu aja bagi banyak enthusiast roda dua tanah air, bisa saja Elegance akan menjadi penyegar dan penawar derita buat keluarga Nouvo.

NOUVO INJEKSI

Tau kan Yamaha Nouvo generasi pertama atau yang lebih dikenal dengan Nouvo lele? Itu tuh skubek garputala bermesin 115 cc yang moncongnya kayak lele. Awas kepatil cuy. Dulu Nouvo lele sempat jadi idola. Namun, sekarang mungkin kurang begitu diminati lagi lantaran sosoknya yang sudah ketinggalan jaman.
Eit, nanti dulu! Itu tidak berlaku bagi Albi, karyawan sebuah BUMN di Jakarta Selatan. Di garasi rumahnya di bilangan Lenteng Atas Selatan 3, Saharjo, Kuningan, Jakarta Selatan, Albi masih menyimpan sebuah Nouvo lele yang kini dianggap istimewa. Tapi, bukan pada tampilannya yang sengaja dipertahankan bentuk orisinil.
Sebab kalau dilihat sekilas, tak ada perubahan drastis pada baju Nouvo lele Albi ini. Paling hanya cat orange menyala, ditambah sedikit variasi aftermarket seperti velg TK, sokbreaker belakang Kayaba, cover CVT, dan swing arm yang dilapis nuansa chrome. Mesin pun terlihat masih kayak standar pabrik.
Tapi, coba deh tengok sistem pemasok bahan bakarnya. “Sudah diubah jadi sistem injeksi. Dicangkok pakai punya Yamaha Mio J. Mulai throttle body, sensor-sensor injeksi, magnet, ECU, boks filter dan part pendukung lainnya,” beber Albi yang berambut ikal.
Proses penjejalan part injeksi Mio J butuh penyesuaian yang terbilang cukup rumit. Seperti penempatan beberapa sensor yang harus dibuat dudukan baru. Terutama, braket dibikin untuk sensor O2 dan temperatur oli.
Oh iya, karena piston sudah diganti pakai punya Sonic berdiameter 54 mm. Jadinya kapasitas silinder naik 132,5 cc. Injektor pakai tipe yang daya semprotannya lebih banyak. Pilihannya injektor Yamaha V-ixion. “Kalau pakai injektor standar Mio J, mesin suka brebet-brebet, kayak tekor. Makanya saya ganti pakai milik V-ixion,” jelas Albi.
Hasilnya, “sekarang jadi kencang dan lebih irit nih. Dites bolak balik Jakarta-Puncak boncengan, hanya habis 2 liter. Top speed tembus 130 km / jam,” tutup Albi yang telah merogoh kocek Rp 4 jutaan untuk ubahan ini.(www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Duro 200 x 17”
Ban belakang : Duro 225 x 17”
Pelek depan/blkg  : TK 160x17 / 180x17”
Knalpot: Standar

NOUVO SX

Yamaha Nouvo SX terbaru memilik
i tampilan yang lebih sporty dan futuristik. Pada bagian depan disematkan lampu projector dengan desain head lamp yang menarik.


Motor ini dibekali Yamaha dengan mesin 135 cc menggunakan teknologi YMJET-FI. Penggunaan mesin ini untuk mendapatkan tenaga yang besar namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.


Fitur menarik dari motor ini yakni dilengkapi bagasi ekstra besar yang mampu menampung satu buah helm full face, bahkan sudah diisi helm full face pun ruang bagasi masih tersedia sedikit ruang untuk menyimpan barang. Namun untuk kapasitas tangki bahan bakar menjadi lebih kecil yakni 4.3 liter.


Jika motor ini diluncurkan di Indonesia, akan menjadi motor matic pertama yang memiliki fitur Multi Information Display (MID). Fitur ini akan diletakan menyatu dengan speedometer menjadikan tampilannya semakin menarik.

YAMAHA NOUVO Z 2005

MESIN

Tipe Mesin
4 langkah, SOHC 2-Klep
Diameter x Langkah
50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder
113.7 CC
Perbandingan Kompresi
8.8 : 1
Kopling
Kering, Sentrifugal Otomatis
Susunan Silinder
Tunggal Miring Kedepan
Karburator
BS 25 x 1 MIKUNI
Sistem Pengapian
DC-CDI
Pelumas
Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin
0.8 Liter
Transmisi
V-Belt Otomatis


CHASIS

Berat Kosong
96 Kg
Tipe Rangka
Pipa Baja
Kapasitas Tangki
4,9 Liter
Jarak Sumbu Roda
1,280 mm
Jarak ke Tanah
135 mm
Tinggi Tempat Duduk
755 mm


SUSPENSI / BAN

Suspensi Depan
Teleskopik
Suspensi Belakang
Unit Swing
Ukuran Ban Depan
70/90-16 36P
Ukuran Ban Belakang
80/90-16 43P


PERFORMA

Dimensi (P x L x T)
1,935 x 675 x 1,070 mm
Sistem Starter
Kick & Electric
Daya Maksimum
6.54 kW (8.9 ps) / 8,000 rpm
Torsi Maksimum
7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm

NOUVO AT 115


Yamaha Nouvo 115-Gen1 (2002-2004).

Pertama kali kehadiran Yamaha Nouvo ke negeri ini kalau tidak salah pada kisaran tahun 2002, dengan sistem mendatangkan langsung dari Thailand. Adapun ciri dari Nouvo generasi pertama ada pada modelnya yang masih menggembung dengan lampu utama serta sein tertanam dibagian dada (tebeng depan), kalau kata anak club tipe ini sering dipanggil Nouvo Lele karena (mungkin) bentuk dari bagian haluan sepintas menyerupai kepala ikan lele. Sedangkan ciri kedua ada pada grafis, pada generasi pertama tidak mengandalkan perpaduan warna alias masih single tone dengan aksen pemanis berupa emblem tulisan Nouvo yang terbuat dari plastik krom dibagian samping kanan kiri bodi motor.
Lantas memasuki tahun 2004 Yamaha Nouvo mengalami minor facelift berupa permainan striping dan sudah menerapkan dual tone pada pewarnaan bodynya. Ciri khas pada versi generasi pertama sudah hilang pada generasi kedua ini, misal emblem krom tulisan Nuovo sudah dilengserkan diganti dengan pemakaian stiker layaknya motor-motor bebek kebanyakan saat ini. Dan masih kata anak klub akan motor ini, Nouvo generasi kedua terkenal dengan nama panggilan Sporty Classic, entah kenapa dipanggil seperti itu? tapi yang saya tahu tipe ini hanya beredar 1 tahun saja, karena setelah itu digeser kehadirannya dengan sang adik yakni Nouvo Z.


Yamaha Nouvo Sporty 115-Gen 2 (2004).
Untuk spesifikasi akan Nouvo ini sendiri silahkan ditengok pada tabel dibawah…
Type / Engine designation
AT115 / 5LW1
Overall length x width x height
Seat height
Wheelbase
Minimum ground clearance
Dry weight / Curb weight
1,935mm x 675mm x 1,070mm
755mm
1,280mm
135mm
96kg / 101kg
Fuel consumption(paved flat road)
—-
Engine type
Cylinder arrangement
Displacement
Bore x Stroke
Compression ratio
Air-cooled, 4-stroke, SOHC, 2-valve
Single cylinder
113.7cc
50mm x 57.9mm
8.8:1
Maximum power
Maximum torque
6.54kW (8.9 PS)/8,000rpm
8.63N-m (0.88kgf-m)/7,000rpm
Starting system
Lubrication
Engine oil capacity
Fuel tank capacity
Carburetion
Ignition system
Electric & Kick
Wet sump
0.8liter
4.9liter
BS25 x 1
DC-CDI
Primary / Secondary reduction ratios
Clutch type
Transmission type
Gear ratios
Frame type
Caster / Trail
Tire size(Front / Rear)
Brake type(Front / Rear)
Suspension type(Front / Rear)
Headlight
3.133 / 3.583
Dry, centrifugal
Stepless, V-belt
2.369 ~ 0.820
Steel tube, Underbone
25°/112mm
70/90-16 / 80/90-16
Hydraulic, Single disc / Drum
Telescopic / Unit swing
12V 25W / 25W x 2

- Copyright © NOUVO - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -