Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Blog Archive
Hot Topic
-
Tau kan Yamaha Nouvo generasi pertama atau yang lebih dikenal dengan Nouvo lele? Itu tuh skubek garputala bermesin 115 cc yang moncongny...
-
Yamaha Nouvo SX terbaru memilik i tampilan yang lebih sporty dan futuristik. Pada bagian depan disematkan lampu projector dengan desa...
-
Yamaha Nouvo 115-Gen1 (2002-2004). Pertama kali kehadiran Yamaha Nouvo ke negeri ini kalau tidak salah pada kisaran tahun 2002, d...
-
Yamaha Nouvo Elegance 135, andai saja dipasarkan disini. Posted on 20 October 2011 27 Sebenarnya ini bukan merupakan artikel s...
-
MESIN Tipe Mesin 4 langkah, SOHC 2-Klep Diameter x Langkah 50.0 x 57.9 mm Volume Silinder 113.7 CC Perbandingan K...
NOUVO ELEGANCE
Yamaha Nouvo Elegance 135,
andai saja dipasarkan disini.
Posted on 20 October 2011
Sebenarnya ini bukan
merupakan artikel sambungan yang membahas tentang Yamaha Nouvomaupun Nouvo Z seperti kemarin, lha wong
produknya aja tidak nongol disini. Tapi berhubung masih satu saudara maka tidak
ada salahnya dijadiin satu seri sama artikel Nouvo.
***
Tidak tahu kenapa ya? YMKI sebagai pemegang merek
tunggal produk Yamaha enggan memasukan motor yang satu ini? Iya,
setelah ditahun 2007 menyuntik mati Nouvo Z karena diaggap tidak memenuhi
ekspektasi pabrikan dalam hal penjualan, tapi tidak dengan pabrikan Yamaha di
Thailand sana. Setelah sukses dengan Nouvo MX nya kini pihak pabrikan melakukan
revisi total terhadap varian Nouvo. Dan maka ditahun 2008 lahirlah Nuovo Elegance 135.
Dengan dilakukannya revisi bukan berarti produk sebelumnya yakni Nouvo MX
(disini disebut Nouvo Z) lantas ikut disuntik mati seperti kepunyaannya YMKI.
Luar biasa memang motor ini dimasa kemunculan pertama
kalinya, bahkan bisa dikatakan sampai saat ini. Kenapa? karena segala teknologi
yang ada pada Yamaha MX 135 dijejalkan pada matik yang masuk kelevel premium
tersebut. Lihat saja…penggunaan radiator, pemakaian Diasil cylinder
atopun forge piston berkubikasi 132,5 cc (bore x stroke = 54 x
57,9 mm) merupakan teknologi turunan balap paten Yamaha yang diaplikasikan ke
skutik ini. Belum lagi roller rocker arm yang nyatanya nempel di MX
135 juga diturunkan disini, bisa diyakini dengan semua pengaplikasian teknologi
tersebut, efisiensi bahan bakar, mesin lebih bertenaga, serta awet merupakan
jawabannya.
Secara tampilan, Nouvo Elegance bisa dikatakan yang terbaik dijajaran produk matik Yamaha, menurut saya lho. Jadi yang selalu mengganjal diotak saya adalah kenapa pihak ATPM khususnya YMKI enggan menggelontorkan produk ini secara massal. Toh jika Elegance hadir dipastikan Skywave maupun Hayate tidak bakal melenggang sendiri dikelasnya, walopun secara apple to apple kedua matik tersebut tidak bisa diadu karena beda kasta.
Yang seharusnya bisa dicermati oleh pihak Yamaha
Indonesia, setelah Nouvo Z mati dan tidak diproduksi, nyatanya dibursa motor
second produk ini masih tetap banyak yang memburu dan bahkan juga harga jualnya
pun relatif stabil dijajaran produk matik bekas YMKI. Andai saja pihak pabrikan
sudi merilis motor ini, saya kira anggapan ‘Nouvo’ sebagai motor pelengkap
derita akan segera terobati. Apabila melihat produk matik Yamaha yang dianggap
itu aja-itu aja bagi banyak enthusiast roda dua tanah air, bisa saja Elegance
akan menjadi penyegar dan penawar derita buat keluarga Nouvo.
NOUVO INJEKSI
Tau kan Yamaha Nouvo generasi pertama atau yang lebih dikenal dengan Nouvo lele? Itu tuh skubek garputala bermesin 115 cc yang moncongnya kayak lele. Awas kepatil cuy. Dulu Nouvo lele sempat jadi idola. Namun, sekarang mungkin kurang begitu diminati lagi lantaran sosoknya yang sudah ketinggalan jaman.
Eit, nanti dulu! Itu tidak berlaku bagi Albi, karyawan sebuah BUMN di Jakarta Selatan. Di garasi rumahnya di bilangan Lenteng Atas Selatan 3, Saharjo, Kuningan, Jakarta Selatan, Albi masih menyimpan sebuah Nouvo lele yang kini dianggap istimewa. Tapi, bukan pada tampilannya yang sengaja dipertahankan bentuk orisinil.
Sebab kalau dilihat sekilas, tak ada perubahan drastis pada baju Nouvo lele Albi ini. Paling hanya cat orange menyala, ditambah sedikit variasi aftermarket seperti velg TK, sokbreaker belakang Kayaba, cover CVT, dan swing arm yang dilapis nuansa chrome. Mesin pun terlihat masih kayak standar pabrik.
Tapi, coba deh tengok sistem pemasok bahan bakarnya. “Sudah diubah jadi sistem injeksi. Dicangkok pakai punya Yamaha Mio J. Mulai throttle body, sensor-sensor injeksi, magnet, ECU, boks filter dan part pendukung lainnya,” beber Albi yang berambut ikal.
Proses penjejalan part injeksi Mio J butuh penyesuaian yang terbilang cukup rumit. Seperti penempatan beberapa sensor yang harus dibuat dudukan baru. Terutama, braket dibikin untuk sensor O2 dan temperatur oli.
Oh iya, karena piston sudah diganti pakai punya Sonic berdiameter 54 mm. Jadinya kapasitas silinder naik 132,5 cc. Injektor pakai tipe yang daya semprotannya lebih banyak. Pilihannya injektor Yamaha V-ixion. “Kalau pakai injektor standar Mio J, mesin suka brebet-brebet, kayak tekor. Makanya saya ganti pakai milik V-ixion,” jelas Albi.
Hasilnya, “sekarang jadi kencang dan lebih irit nih. Dites bolak balik Jakarta-Puncak boncengan, hanya habis 2 liter. Top speed tembus 130 km / jam,” tutup Albi yang telah merogoh kocek Rp 4 jutaan untuk ubahan ini.(www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Duro 200 x 17”
Ban belakang : Duro 225 x 17”
Pelek depan/blkg : TK 160x17 / 180x17”
Knalpot: Standar
NOUVO SX
Yamaha Nouvo SX terbaru memilik
i tampilan yang lebih sporty dan futuristik. Pada bagian depan disematkan lampu projector dengan desain head lamp yang menarik.
Motor ini dibekali Yamaha dengan mesin 135 cc menggunakan teknologi YMJET-FI. Penggunaan mesin ini untuk mendapatkan tenaga yang besar namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Fitur menarik dari motor ini yakni dilengkapi bagasi ekstra besar yang mampu menampung satu buah helm full face, bahkan sudah diisi helm full face pun ruang bagasi masih tersedia sedikit ruang untuk menyimpan barang. Namun untuk kapasitas tangki bahan bakar menjadi lebih kecil yakni 4.3 liter.
Jika motor ini diluncurkan di Indonesia, akan menjadi motor matic pertama yang memiliki fitur Multi Information Display (MID). Fitur ini akan diletakan menyatu dengan speedometer menjadikan tampilannya semakin menarik.
YAMAHA NOUVO Z 2005
MESIN
| |
Tipe Mesin
|
4 langkah, SOHC 2-Klep
|
Diameter x Langkah
|
50.0 x 57.9 mm
|
Volume Silinder
|
113.7 CC
|
Perbandingan Kompresi
|
8.8 : 1
|
Kopling
|
Kering, Sentrifugal Otomatis
|
Susunan Silinder
|
Tunggal Miring Kedepan
|
Karburator
|
BS 25 x 1 MIKUNI
|
Sistem Pengapian
|
DC-CDI
|
Pelumas
|
Wet Sump
|
Kapasitas Oli Mesin
|
0.8 Liter
|
Transmisi
|
V-Belt Otomatis
|
CHASIS
| |
Berat Kosong
|
96 Kg
|
Tipe Rangka
|
Pipa Baja
|
Kapasitas Tangki
|
4,9 Liter
|
Jarak Sumbu Roda
|
1,280 mm
|
Jarak ke Tanah
|
135 mm
|
Tinggi Tempat Duduk
|
755 mm
|
SUSPENSI / BAN
| |
Suspensi Depan
|
Teleskopik
|
Suspensi Belakang
|
Unit Swing
|
Ukuran Ban Depan
|
70/90-16 36P
|
Ukuran Ban Belakang
|
80/90-16 43P
|
PERFORMA
| |
Dimensi (P x L x T)
|
1,935 x 675 x 1,070 mm
|
Sistem Starter
|
Kick & Electric
|
Daya Maksimum
|
6.54 kW (8.9 ps) / 8,000 rpm
|
Torsi Maksimum
|
7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm
|
NOUVO AT 115
Yamaha
Nouvo 115-Gen1 (2002-2004).
Pertama kali kehadiran Yamaha Nouvo ke negeri ini kalau tidak
salah pada kisaran tahun 2002, dengan sistem mendatangkan langsung dari
Thailand. Adapun ciri dari Nouvo generasi pertama ada pada modelnya yang masih
menggembung dengan lampu utama serta sein tertanam dibagian dada (tebeng depan),
kalau kata anak club tipe ini sering dipanggil Nouvo Lele karena (mungkin)
bentuk dari bagian haluan sepintas menyerupai kepala ikan lele. Sedangkan ciri
kedua ada pada grafis, pada generasi pertama tidak mengandalkan perpaduan warna
alias masih single tone dengan aksen pemanis berupa
emblem tulisan Nouvo yang terbuat dari plastik krom dibagian samping kanan kiri
bodi motor.
Lantas memasuki tahun 2004 Yamaha Nouvo
mengalami minor facelift berupa permainan striping dan sudah
menerapkan dual tone pada pewarnaan bodynya. Ciri khas pada
versi generasi pertama sudah hilang pada generasi kedua ini, misal emblem krom
tulisan Nuovo sudah dilengserkan diganti dengan pemakaian stiker layaknya
motor-motor bebek kebanyakan saat ini. Dan masih kata anak klub akan motor ini,
Nouvo generasi kedua terkenal dengan nama panggilan Sporty Classic, entah
kenapa dipanggil seperti itu? tapi yang saya tahu tipe ini hanya beredar 1
tahun saja, karena setelah itu digeser kehadirannya dengan sang adik yakni
Nouvo Z.
Yamaha Nouvo Sporty 115-Gen 2
(2004).
Untuk spesifikasi akan Nouvo ini
sendiri silahkan ditengok pada tabel dibawah…
Type /
Engine designation
|
AT115 /
5LW1
|
Overall
length x width x height
Seat height Wheelbase Minimum ground clearance Dry weight / Curb weight |
1,935mm x
675mm x 1,070mm
755mm 1,280mm 135mm 96kg / 101kg |
Fuel
consumption(paved flat road)
|
—-
|
Engine
type
Cylinder arrangement Displacement Bore x Stroke Compression ratio |
Air-cooled,
4-stroke, SOHC, 2-valve
Single cylinder 113.7cc 50mm x 57.9mm 8.8:1 |
Maximum
power
Maximum torque |
6.54kW
(8.9 PS)/8,000rpm
8.63N-m (0.88kgf-m)/7,000rpm |
Starting
system
Lubrication Engine oil capacity Fuel tank capacity Carburetion Ignition system |
Electric
& Kick
Wet sump 0.8liter 4.9liter BS25 x 1 DC-CDI |
Primary /
Secondary reduction ratios
Clutch type Transmission type Gear ratios Frame type Caster / Trail Tire size(Front / Rear) Brake type(Front / Rear) Suspension type(Front / Rear) Headlight |
3.133 /
3.583
Dry, centrifugal Stepless, V-belt 2.369 ~ 0.820 Steel tube, Underbone 25°/112mm 70/90-16 / 80/90-16 Hydraulic, Single disc / Drum Telescopic / Unit swing 12V 25W / 25W x 2 |